Thursday 9 April 2015

Tugas Buku Paket Kelas XI semester 2 Kulikurum 2013 - BAHASA INDONESIA


TUGAS INDIVIDU
MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Disusun Oleh :

Nama                   : Windari Esa Meigiza
Kelas          : XI AP 3
No. Absen  : 32
NIS             : 13575


SMK NEGERI 1 PURBALINGGA
Jl. Mayjend Soengkono No. 34
Telp. (0281) 891550 Fax. (0281) 8905265
PURBALINGGA


1.     TEKS NEGERI 5 MENARA

A.    Membuat Teks Ulasan Dengan Bahasa Sendiri

Struktur Teks
Paragraf
Orientasi 1
1.    Tiga hal yang kerap ditemukan dalam film Indonesia belakangan ini adalah kampung halaman, ambisi, dan persahabatan. Ketiga hal tersebut menghadirkan kehangatan tersendiri yang mudah dicerna penonton Indonesia. Perkenalan lewat novel dijadikan strategi sendiri untuk mendorong penonton menyaksikan versi layar lebarnya dengan pengulangan formula serupa guna mencari keuntungan besar lewat penayangannya dibioskop.
Orientasi 2
2.      Film yang diadaptasi dari novel berjudul “Negeri 5 Menara” karya Ahmad Fuadi disutradarai oleh Affandi Abdul ini memunculkan sebuah pertanyaan krusial “Apakah semua mimpi akhirnya harus terwujud untuk dikategorikan sebagai sebuah kesuksesan?”. Film ini menceritakan tentang kisah Alif, pemuda yang bermimpi memjejakkan kaki di pulau Jawa dan masuk dalam barisan mahasiswa ITB. Tapi, mimpinya itu terhalang karena ia hidup ditengah keluarga religious dan tidak adanya dukungan dari orang tua.  Jadilah Alif seorang murid Pondok Madani bersama Baso, Atang, Said, dan Dulmajid yang membuatnya sedikit kerasan. Mereka mencari-cari mimpi apa yang bias mereka wujudkan selepas dari pondok pesantren itu.
Tafsiran Isi 1
3.      Awal perkenalan tokoh Alif, penonton seperti diarahkan dan diperingatkan kalau kisah hidup Alif cukup panjang untuk diikuti. Pergolan keinginan Alif yang berbenturan dengan rasa ingin membanggakan kedua orang tua dijabarkan cukup detail. Detail yang disampaikan seperti ingin menguliti semua gerak Alif daro masuk ke pondok pesantren meskipun Alif sudak tidak lagi tinggal bersama orang tuanya.
Tafsiran Isi 2
4.    Ada Ustadz Salman (diperankan Donny Alamsyah) yang mendadak punya posisi signifikan dengan keberadaan Alif dan kawannya. Ustadz Salman selalu tampil heroic ketika enam sekawan itu terjepit dalam situasi lemah. Sayangnya tokoh terdekat yang seharusnya memiliki kekuatan emosional yang erat dengan anak-anak justru terasa layaknya tokoh sampingan yang sekadar  lewat saja. Padahal saat bagian awal Ustadz Salman cukup menarik perhatian dan mengambil peran penting dalam kisah anak-anak selama di pondok. Semangat keenam sahabat yang begitu terasa di awal malah justru luruh disaat mereka makin akrab.

Tafsiran Isi 3
5.      Di awal, Ustadz Salman mencoba membakar semangat antarsiswa yang masih kaku, membuat mereka bertanya-tanya apa sebenar ya tujuan mereka di pondok tersebut. Setelah itu, enam sekawan itu menjadi salah satu produk sukses Ustadz Salman dengan mengompori muridnya yang masih hijau dan punya banyak ambisi. Eksistensi Ustadz Salman perlahan seolah menghilang pasa hubungan emosional antarsiswanya hingga ia meninggalkan pondok. Entah adegan sengaja tidak dibuat dramatis atau ingin menyampaikan peran yang sudah selesai, Ustadz Salman pergi meninggalkan enam sekawan yang sedang berapi-api mengejar mimpinya.
Evaluasi 1
6.      Dengan demikian, sampai kapan penonton harus menunggu hingga muculnya konflik? Sepanjang film penonton dihadapkan pada masalah kecil yang taka da hubungannya dengan tokoh. Contohnya adalah “sabotase” yang dilakukan Alif pada ujiannya sendiri supaya bias masuk ITB. Ditengah cerita juga terselip angan-angan Alif saat ia berkunjung ke Bandung. Saat itu penonton hanya diingatkan dengan ambisi Alif diawal film, tapi tidak dilanjutkan sampai film selesai. Saat itulah penantian membuahkan kebosanan. Banyaknya tokoh yang disorot dan tokoh pendukung yang muncul bias jadi alasan dari alpanya perasaan menggebu-gebu.
Evaluasi 2
7.      Lantas apa yang menjadi kekuatan film ini? Terlepas dari alur cerita yang cenderung lambat dan tak beraturan, enam sekawan tergabung dalam ansambel film yang mempunyai kekuatan sendiri. Alif menjadi tokoh sentral yang lengkap dengan ambisinya untuk meninggalkan pondok, tetapi berbenturan dengan pesahabatannya.
Evaluasi 3
8.      Sekilas ada saat penuh pesan ala motivator yang mencoba membakar semangat. Enam sekawan ini tanpa disadari memililiki kemampuan membakar semangat dengan cara yang leboh menyentuh. Baso sukses meredam emosi Alif dan kawannya saat perselisihan. Pada adegan yang cukup emosional, Basi harus kembali ke kota kelahirannya karena neneknya sakit keras. Kelima kawannya merasa sedih nyaris berlinang air mata.
Evaluasi 4
9.        Baso terlihat santai dan tidak ada beban walaupun ditangisi. Terjelaslah peran Baso sebagai wingman tokoh utama. Perannya menjadi dampak pada jalan cerita dan merekatkan tokoh lain. Momem yang satu persatu itulah yang membuat munculnya kehangatan karena adanya pertemuan rasa nyaman, persahabatan, dan juga nostalgia ambisi yang dibangun lawat ansambel film ini.
Rangkuman
10.    Sejak awal sudah muncul tebakan seputar kemana alur cerita akan berjalan, mungkin karena frmula yang digunakan terasa begitu akrab begi penonton. Tentunya formula mujarab ini tidak berhenti sampai disini. Konon sederet film adaptasi berpola sama diluncurkan tahun 2012. Setidaknya keakraban enam sekawan “Negeri 5 Menara” masih sangat dinikmati untuk diikuti meski formula filmnya sendiri sudah terlalu familiar.

B.     Mencari Istilah Asing Dan Mengartikannya

No.
Istilah
Makna
1
Kerap
Berkali-kali; berulang kali; sering
2
Ambisi
Keinginan (hasrat, nafsu) yang besar untuk menjadi (memperoleh, memcapai) sesuatu.
3
Formula
Susunan atau bentuk tetap; rumus
4
Ekomonis
Bersifat hati-hati di pengeluaran uang, penggunan barang, bahasa, waktu; tidak boros/hemat
5
Luruh
Jatuh/gugur karena sudah sampai waktunya
6
Strategi
Ilmu dan seni menggunakan semua sumberdaya bangsa untuk melaksanakan kebijakan tertentu dalam perang dan damai; ilmu dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapi musuh dalam perang
7
Bioskop
Pertunjukan yang diperlihatkan dengan gambar (film) yang disorot sehingga dapat bergerak (berbicara)
8
Versi
Model; menurut cara
9
Kerasan
Merasa senang; nyaman dan tahan tinggal disuatu tempat; betah
10
Pentas
Lantai yang agak tinggi di gedung pertunjukan tempat memainkan sandiwara dsb.
11
Novel
Karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak
12
Adaptasi
Penyesuaian
13
Pola
System; cara kerja
14
Krusial
Gawat; genting; menentukan
15
Lini
Garis tengah/pertengahan
16
Religious
Bersifat religi/keagamaan
17
Konyol
Tidak sopan; kurang ajar; agak gila; kurang akal; tidak berguna; sia-sia
18
Pondok
Madrasah & asrama (tempat mengaji)
19
Pergolakan
Keadaan tidak tenang
20
Detail
Bagian yang sangat terperinci
21
Protektif
Bersifat melindungi
22
Peringatan
Nasihat; teguran untuk mengingatkan
23
Signifikan
Penting; berarti
24
Heroic
Bersifat pahlawan
25
Emosional
Menyentuh perasaan mengharukan
26
Eksistensi
Berada; keberadaan
27
Dramatis
Bersifat drama
28
Konflik
Percecokan; perselisihan; pertentangan
29
Letupan
Letusan; ledakan
30
Ansambel
Kelompok pemain music (penyanyi) yang bermain bersama secara tetap
31
Familiar
Akrab

2.     TEKS BANJIR

Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungan (DAS). Banjir terjadi karena sebab alam dan tindakan manusia.







C.     Mencari Istilah Khusus Dan Mengartikannya

No.
Istilah
Makna
1
Fenomena
Hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah
2
Curah
Banyaknya air yang turun
3
Intensitas
Keadaan tingkatan atau ukuran intensnya
4
Durasi
Rentang waktu
5
Erosi
Hal menjadi (aus) berlubang karena pergeseran air/batu
6
Sedimentasi
Pengendapan
7
Fisiografi
-
8
Geofisik
Berhubungan dengan sifat bumi
9
Kapasitas
Daya tamping
10
Draine
-
11
Resistensi
-
12
Kuantitas
Jumlah; banyaknya
13
Relative
Tidak mutlak
14
Vegetasi
Kehidupan dunia tumbuhan/tanaman
15
Signifikan
Penting; berarti
16
Limpasan
Bagian curah hujan yang kelihatan mengalir di sungai/saluran buatan di permukaan tanah
17
Geografi
Ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna serta hasil yang diperoleh bumi
18
Geometric hidrolik
Bentuk penampang
19
Tanggul
Tambak ditepi sungai untuk menahan air
20
Drainase
Pengatusan; penyaluran air; saluran air
21
Deforestasi
Penebangan hutan

3.      TEKS KEKERINGAN

Kekeringan merupakan fenomena hidrologi yang palling kompleks, perwujudan dan penambahan isu-isu berkaitan dengan iklim, tata guna lahann, dan norma pemakaian air.
Kekeringan diklasifikasikan menjadi 2, yaitu
a.       Kekeringan alamiah
b.      Kekeringan antropogenik
Secara khusus, Kekeringan alamiah terjadi akibat :
1.      Tingkat curah hujan dibawah normal dalam satu musim
2.      Kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah
3.      Kekurangan kandungan air didalam tanah sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang luas
4.      Pasokan komoditi ekonomi kurang dari kebutuhan normal
Kekeringan antropogenik adalah kekeringan yang disebabkan oleh ketidakpatuhan pada aturan.
Secara khusus, Kekeringan antropogenik terjadi akibat :
1.      Kebutuhan air lebih besar dari pasokan yang direncanakan akibat ketidak-patuhan pengguna terhadap pola tanam/pola penggunaan air dan kerusakan kawasan tangkapan air
2.      Sumber air akibat perbuatan manusia
Sedangkan secara umum, kekeringan terjadi akibat :
1.      Iklim
Kekeringan di Indonesia sangat berkaitan dengan fenomena ENSO (El-Nino South Oscilation). El-Nino adalah kondisi abnormal iklim yang  mengakibatkan kemarau panjang.
2.      Tata Guna Lahan
Semakin meningkatnya jumlah luas lahan pertanian yang diubah menjadi permukiman dapat mengakibatkan semakin menurunnya jumlah air resapan. Hal ini mengakibatkan aliran permukaan meninglat. Peninglatan ini menyebabkan air yang seharusnya tertampung didalam tanah menjadi terbawa aliran permukaan sehingga terjadi kekurangan pasokkan air permukaan dan air tanah.
3.      Norma Pemakaian Air
Penggunaan air yang berlebihan pada waktu musim tanam di lahan pertanian pada industru dan pada rumah tangga menyebabkan menurunnya jumlah air pada waktu musim kemarau.

4.      TEKS EROSI

Kata kerja material adalah kata kerja yang menunjukan aktifitas fisik yang dapat dilihat secara nyata, misal menari, membaca dan menulis
Kata kerja relasional adalah kata yang berfungsi sebagai penghubung antar subjek dan pelengkap.

Kata Kerja Yang Dapat Saya Temukan Dalam Teks Erosi Antara Lain :

Paragraf
Kata Kerja Material
Kata Kerja Relasional




1
Mengangkut
Dan
Pengangkutan
Atau
Pengendapan
Oleh

Maupun

Yang

Dari

Seperti

Pada

Ketika

Untuk

Di






2
Mengenai
Pada
Menyumbat
Yang
Menimbulkan
oleh
Mengakibatkan
Dan
Menurunnya
Ke
Menyediakan
Tersebut
Mengangkut
Karena
Mengendap
Ini
Pelepasan
Untuk
Pembentukan
Maupun

Itu

Saat

Akan




3
Menampung
Pada
Menuju
Yang
Mengendap
Akan
Menyebabkan
Untuk
Pengendapan
Dan
Pendangkalan
Ini

Atau

Dalam

Sehingga



4
Mempunyai
Pada
Melebihi
Yang
Pelepasan
Dan

Jika

Lebih

Daripada

Oleh

Sebaliknya

No comments:

Post a Comment