Friday 22 May 2015

Prinsip-Prinsip Seni Rupa - Seni Budaya




PRINSIP-PRINSIP SENI RUPA


1. Kesatuan (unity)
Kesatuan adalah pertautan bagian-bagian dalam sebuah karya seni rupa. Kesatuan merupakan prinsip yang utama di mana unsur-unsur seni rupa saling menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang bagus dan serasi. Untuk menyusun satu kesatuan setiap unsur tidak harus sama dan seragam, tetapi unsur-unsur dapat berbeda atau bervariasi sehingga menjadi susunan yang memiliki kesatuan.

2. Keselarasan (harmony)
Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk maupun warna untuk menciptakan keselarasan

3. Penekanan (kontras)
Penekanan adalah kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang berlawanan.Perbedaan  yang mencolok pada warna, bentuk, dan ukuran akan memberikan kesan yang tidak monoton.

4. Irama (rhytm)
Irama adalah pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan terus-menerus. Susunan atau perulangan dari unsur-unsur rupa yang diatur, berupa susunan garis, susunan bentuk atau susunan variasi warna. Perulangan unsur yang bentuk dan peletakannya sama akan terasa statis, sedangkan susunan yang diletakkan bervariasi pada ukuran, warna, tekstur, dan jarak akan mendapatkan susunan dengan irama yang harmonis.

5. Gradasi
Gradasi adalah penyusunan warna berdasar kantingkat perpaduan berbagai warna secara berangsur-angsur.

6. Proporsi
Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan. Misalnya membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek lainnya yang dekat maupun yang jauh letaknya.

7. Komposisi
Komposisi adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus, teratur, dan serasi.

8. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah kesan yang didapat dari suatu susunan yang diatur sedemikian rupa sehingga terdapat daya tarik yang sama pada tiap-tiap sisi susunan.

Aliran dan Tokoh Seni Lukis Modern - SENI BUDAYA


ALIRAN DAN TOKOH SENI LUKIS MODERN

1.      Aliran Neo-Klasik

Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social, tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka berkarya bukan karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja.

Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan “SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan.

Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik, menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan serta bersifat klasik.

Ciri-cirinya Lukisan Neo-Klasik :
a.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
b.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
c.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
d.Raut muka tenang dan berkesan agung.
e.Berisi cerita lingkungan istana.
f.Cenderung dilebih-lebihkan.

Tokoh penerus J.L. David dalam Neo-Klasik adalah JEAN AUGUAST DOMINIQUE INGRES (1780-1867)

2.      Aliran Romantik

Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-Klasik, dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan emosi.

Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan :
Hal yang berurusan dengan perasaan seseorang (sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik)
Eksotik, kerinduan pada masa lalu
Digunakan untuk perasaan dari penontonnya
Kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan

Ciri-ciri aliran Romantis sebagai berikut :
a.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
b.Penuh gerak dan dinamis.
c.Warna bersifat kontras dan meriah.
d.Pengaturan komposisi dinamis.
e.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
f.Kedahsyatan melebihi kenyataan.

Tokoh-tokhnya antara lain :
a.Eugene Delacroix
b.Theodore Gericault
c.Jean Baptiste
d.Jean Francois Millet

Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji romantisme adalah Teodore Gericault (1791-1824) dengan karyanya yang berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis “Roman” (cerita), sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang perbuatan besar atau tragedy yang dahsyat.

3.      Aliran Realisme

Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh Realisme yang bernama “Courbet” dari Perancis mengatakan :

“TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN MELUKISNYA, artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata). Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu” dll.

Tokoh : Jean Francois, Millet dan Honore Daumier.

4.      Aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet merupakan salah satu tokoh pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya mendekati Realisme. Meskipun lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme, tetapi sangat berbeda dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme.

Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup tinggi, sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang indah-indah dan amoral, karena prinsip Monet adalah “seni untuk kepentingan seni, bukan untuk apapun. Para pelukis Naturalisme sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan. Tokoh Naturalisme yang berasal dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough (1727-1788).

Tokohnya antara lain John Constable, William Hogart, Frans Hall.

5.      Aliran Impresionis

Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran impresionisme banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam setiap lukisannya. Seorang tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere Auguste Renoir (1841-1919).

Pelukis ini sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun tanpa busana. Lukisan impresionis sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu.

Tokohnya : Eduard Manet, Claude Monet,Auguste Renoir, Edward Degas dan Mary Cassat.


6.      Aliran Ekspresionisme

Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang hanya menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang berhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran ekspresionisme. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin.

Pelopornya adalah Vincent Van Gogh, Paul Klee, Emile Nolde, W . Kandinsky, dan Edvard Munch.

7.      Aliran Fauvisme

Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana 0ranye/jingga atau lainnya. Lukisan-lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya.

Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh, sampai-sampai ia berkata ; Saya lebih mencintai Van Gogh dari pada Ayah saya.

Tokoh-tokohnya Antara lain Henr y Matisse, Andre
Derain, Maurice de Vlaminc.

8.      Aliran Kubisme

Aliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang mengatakanbahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder , bola, balok dan semua bentuk yang ada di dalam di pengaruhi oleh perspektif, sehingga bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi insfirasi kemunculan karya- karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh Picasso.

Lukisan kubisme mengedepankan bentuk-bentuk germetris. Tokoh kubisme yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne, tetapi di samping kedua tokoh ini masih banyak tokoh lain yg menganut Kubisme seperti Juan Gris dll.


9.      Aliran Abstraksionisme

Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu.
  1. Abstrak kubistis
    Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi tiga
    Tokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu Malivich [1913]
  2. Abstrak Nonfiguratif
Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkan sama sekali. Tokohnya adalah Wassily kadinsky, Naum Goba.

10.  Aliran Futuris

Aliran Futuris muncul di Itali pada tahun 1909, sebagai reaksi terhadap aliran kubisme yang dianggap dinamis penuh gerak, karena itu temanya cenderung menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti,pesta arak-arakan, perang dll.

Tokoh aliran ini antara lain :
Carlo Carra
Buido Severini
Umbirto Boccioni
F.T Marineti

11.  Aliran dadaisme

Aliran dadaisme merupakan pemberontak konsep dari konsep aliran sebelumnya. Aliran ini mepunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum seni yg telah berlaku. Ciri aliran ini sinis, nihil dan berusaha meleyapkan ilusi. Aliran ini dilatar belakangi oleh perang dunia pertama yg tak kunjung berhenti.

Perang yg tak kunjung padam memberi kesan hilangnya nilai sosial dari nilai estetika di muka bumi, sehinga pandangan dadaisme tidak ada estetika dalam karya seni. Tokoh Dadisme adalah Paul klee, Scwitters Tritan Tzara, Maron Janco dll.

12.  Aliran Surealisme.

Aliran surealis banyak di pengaruhi oleh teori analisis psikologis. Sigmund Freud mengenai ketidak sadaran dalam anatomisme dan impian. Surealisme sering tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi.

Tokoh surealis yaitu Salvador Dali, Maxt Ernest, Jona Mirod

Tugas Portofilio - Pengantar Akuntansi & Keuangan


TUGAS PORTOFOLIO
PENGANTAR AKUNTANSI
PASAR MODAL, PENAWARAN UMUM DAN CARA BERTRANSAKSI SAHAM DI PASAR MODAL


A.      PASAR MODAL

Pasar Modal (Capital Market) adalah pasar yang menyediakan / menjual surat surat berharga / efek jangka panjang, yang diinvestasikan pada barang modal untuk menciptakan dan memperbanyak alat alat produksi dan akhirnya akan meningkatkan kegiatan pertekonomian
Pasar modal adalah pasar yang menjadi penghubung antara pemilik dana (investor) dengan pengguna dana (emiten)
Pasar Modal didefinisikan sebagai pasar berbagai instrument keuangan (sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yg diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.

Alasan Dibentuknya Pasar Modal : Fungsi Ekonomi

a.      Pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower.
b.      Dengan menginvestasikan kelebihan dana yang dimilikinya, lenders mengharapkan  imbalan dari penyerahan dana tersebut.
c.       Dari sisi borrower adanya dana dari pihak luar memungkinkan dilakukan investasi tanpa harus menunggu dana hasil operasi perusahaan. Proses ini diharapkan akan terjadi peningkatan produksi, yang secara keseluruhan akan meningkatan kemakmuran

Pasar modal merupakan sarana bagi perusahaan:

a.      Untuk mendapatkan modal dari masyarakat luas
b.      Untuk pemerataan kepemilikan perusahaan oleh masyarakat



B.      PENAWARAN UMUM

Secara umum, prosedur penawaran umum di pasar modal dilakukan dalam tiga tahap :
  1. Tahap sebelum Emisi
 Tahap ini merupakan tahap awal atau ttahap persiapan. Pada tahap inilah suatu perusahaan yang akan melakukan penawaran umum mempersiapakan diri dengan melengkapi persyarat – persyartan yang harus dipenuhi atas rencana penawaran umum tersebut. Tahap ini di bagi menjadi 2 :
A.      Persiapan Internal Perusahaan
B.      Registrasi di Bapepam

A.      Persiapan Internal Perusahaan
1.      Manajemen perusahaan harus membuat dan memutuskan rencana untuk memperoleh dana melalui publik
2.      Rencana ini harus diajukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) dan harus disetujui oleh RUPS tsb.
3.      Perusahaan yang bersangkutan harus melibatkan lembaga lembaga pendukung modal untuk membantu mereka dalam penyediaan dokumen – dokumen yang dibutuhkan.
4.      Perusahaan mempersiapakan semua dokumen dalam rangka rencana penawaran umum.
5.          Perusahaan melakukan konfirmasi dengan agen penjual oleh peminjamin  emisi
6.      Perusahaan mempersiapkan kontrak awal dengan bursa efek
7.      Perusahaan menandatangani perjanjian – perjanjian yang berhubungan dengan rencana penawaran umum
8.      Perusahaan melakukan pengumuman kepada publik
9.      Perusahaan mengerimkan pernyataan registrasi dan dokumen dokumen pendukung lainnya ke Bapepam
B.      Registrasi di Bapepam
1.      Perusahaan menyampaikan pernyataan pendaftaran dengan memenuhi semua persayaratan yang terkait dengan penawaran umum
2.      Setelah menerima dokumen pendaftaran
3.      Setelah Bapepam memberikan pernyataan efektif atas pendaftaran tersebut,perusahaan dapat mempersiapkan langkah langkah penawaran lebih lanjut dengan menyusun jadwal penawaraan umum.

               2.      Tahap Emisi
            Tahap ini merupakan masa melakukan penawaran umum hingga saham saham ditawarkan dicatatakan di burasa efek. Hal – hal yang dilakukan untuk suatu perusahaan yang go public dalam tahap ini antara lain:
a.      Penawaran oleh sindikasi penjamin emisi dan agen penjual di pasar primer
b.      Penjahataan kepada pemodal oleh sindikasi penjamin emisi dan emiten dipasar primer
c.       Penyerahan efek modal kepada pemodal di pasar primer
d.      Pencatatan efek oleh emiten di pasar sekunder(bursa)
e.      Pedagangan efek di pasar sekunder (bursa)

A.      Tahap di pasar perdana
Adalah masa melakukan penawaran umum ketika penjamin emisi melakukan penawaran sham baik secara sendiri maupaun bersama dengan agen penjual.
B.      Tahap di pasar sekunder
Adalah masa pencatatan saham di bursa efek dan sekaligus masa perdagangan saham .
C.      Tahap Sesudah Emisi
Pada tahap ini, emiten atau perusahaan yang telah menjual sahamnya ke publik atau masyarakat memiliki  kewajiban untuk melakukan pelaporan tentang informasi dari perusahaan tersebut.
Bentuk laporan tersebut antara lain meliputi :
a.      Laporan berkala, misalnya laporan tahunan dan laporan tengah tahunan
b.      Laporan kejadian penting dan relevan, misalnya akuisisi, pergantian direksi, dll.


C.      Cara Transaksi Saham Dipasar Modal

Cara Transaksi Saham Dipasar Modal
  1. Untuk memulai transaksi saham,kita bisa memberikan perintah jual saham atau beli saham ke perusahaan efek.
  2. Perintah yang kita berikan selanjutnya akan diverifikasi oleh perusahaan efek tersebut.
  3. Kemudian setelah proses vertifikasi selesai, selanjutnya perintah kita akan dimasukkan ke dalam sistem perdagangan Bursa Efek
  4. Semua perintah jual/beli saham yang masuk dari seluruh perusahaan efek yang akan dikumpulkan di Bursa Efek, yang akan di proses dalam sistem yang disebut JATS (Jakarta Automated Trading System).